Kamis, 21 Mei 2020

VC8. POSTEST BACKUP & RECOVERY DATA



RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure (Kegagalan Sistem)

1.      Jelaskan apa saja penyebab kegagalan system dalam sebuah system yang memungkinkan mengganggu konsistensi data
Jawab :
Penyebab kegagalan pengembangan sistem :
       Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
       Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai
       Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya
       Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan
       Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yg tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai
       Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara
       Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik


Penyebab kegagalan sistem :
       physical disasters : bencana fisik yg natural,  seperti kebakaran, air bah, gempa
       Carelessness / human error : Kekurang telitian atau kerusakan pada data atau fasilitas yg tidak disengaja disebabkan oleh operator atau pengguna
       Sabotase, kerusakan pada data, fasilitas perangkat lunak & keras yg disengaja
       System Crash (Kerusakan Sistem) : Akibat Kesalahan Pada Perangkat Keras Atau Lunak, Menyebabkan Kehilangan Memori Utama
       Media Failure (Kegagalan Pada Media), Seperti Media Tidak Dapat Dibaca, Menyebabkan Kehilangan Sebagian Dari Penyimpanan Sekunder
       Application Software Error (Kesalahan Pada Perangkat Lunak Aplikasi, Seperti Kesalahan Logika Yg Mengakses Data Base Menyebab Kan Satu Atau Lebih Transaksi Mengalami Kegagalan, Basis Data Menjadi Tdk Konsisten)


2.      Kegagalan system juga bisa mengakibatkan kerusakan pada system, jelaskan jenis kerusakan akibat kegagalan system dan bagaimana untuk mengatasinya
Jawab :
Jenis Kerusakan :
1.  Kegagalan Transaksi (Transaction Error)
      A. Kesalahan Logika (Logical Error)
          Input Salah, Data Not Found, Overflow, Memori Habis
      B. Kesalahan Sistem (System Error)
          Deadlock
2. Kerusakan Sistem (System Crash)
      Hardware Macet (Hang),  Data Pada Memori Sementara Hilang
3. Kerusakan Pada Disk (Disk Failure)
      Bad Sector / Disk Macet Pada Saat Operasi I/O
Fasilitas Recovery pada DBMS :
       Mekanisme Backup
Melakukan Backup Secara Periodik Terhadap Data Base Yg Ada
       Fasilitas Logging
Mencatat Transaksi Dan  Perubahan-perubahan Yang Terjadi Terhadap Data Base.  DBMS  Memelihara  File  Khusus  Yang  Disebut  Log  (Journal)  Yang Menyediakan   Informasi   Mengenai   Seluruh   Perubahan Yang Terjadi   Pada Data Base.
       Fasilitas Checkpoint
Mengizinkan  Update  Terhadap  Data Base  Yang  Akan  Menjadi  Data Base  Yang Permanen
       Manager Recovery
Mengizinkan  Sistem  Untuk   Menyimpan Kembali  Data Base  Ke  Keadaan  Sebelum  Terjadi Kegagalan


3.      RDMBS menyediakan beberapa fasilitas  recovery data antara lain mekanisme backup, fasilitas loging, chekpoint, dan manager recovery. Jelaskan konsep recovery yang dapat dipilih atau digunakan pada saat kegagalan transaksi
Jawab :
       Defferred (menunda update), update tidak dilakukan secara langsung pada database, tetapi update dilakukan setelah transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. Sebelum mencapai commit semua transaksi yang di update disimpan pada buffer local. Hanya dicatat pada system log dan transaction workspace. Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke database.
       Immediate Update (segera update), update dilakukan langsung pada database tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit. Operasi tetap harus dituliskan ke log (pada disk) sebelum update dilakukan pada database  Write-ahead Logging Protocol. Langkah-langkah teknik immediate update dengan algoritma UNDO/NO-REDO adalah:
       Ketika transaksi mulai, tulis sebuah record START ke log file.
       Setiap operasi transaksi diterima, log record berisi data yg relevan akan ditambahkan ke dalam log file.
       Temporary database akan meng-copy blok database yang mengandung data yang diperlukan bila blok tersebut belum ada.
       Jalankan operasi transaksi terhadap blok database dalam temporary  database.
       Langsung salin kembali blok database yang telah termodifikasi dari temporary database ke database.
       Ketika transaksi commit, semua modifikasi terhadap database, diselesaikan sebelum COMMIT TRANSACTION ditambahkan ke log file.



0 komentar:

Posting Komentar