MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR :
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Disusun oleh :
Zizi Nabila Majesty
: 16117406
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT. karena
dengan rahmat dan kasih sayangnya saya dapat menyelesaikan Makalah Ilmu Budaya
Dasar : Manusia dan Cinta Kasih dengan baik. Saya berharap semoga Makalah ini
bisa berguna bagi pembaca agar dapat mengetahui hakikat Cinta dan Kasih secara
mendalam.
Makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Karena mungkin pengalaman yang kurang dari saya
sebagai pembuat Makalah. Oleh karena itu, saya berharap pembaca dapat memberi
kritik dan saran agar bisa membuat makalah ini sempurna.
Depok, 20 Maret 2018
Penyusun
Zizi Nabila Majesty
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Didalam kehidupan ini
Allah SWT. Menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna diantara
makhluk lainnya. Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah
SWT. Malaikat dan Jin disuruh bersujud oleh Allah SWT. Kepada Nabi Adam. Dengan
kebesaran Allah SWT. Nabi Adam diberikan Akal, tubuh, rupa, dan organ-organ
tubuh lainnya yang bisa menopang manusia untuk hidup. Salah satu organ
terpentin yaitu hati.
Orang-orang pernah
berkata, perasaan bisa mengalahkan logika. Contohnya saja Film Romeo dan
Juliet. Di akhir kisah mereka berdua sama-sama mati, karena mereka berpikir
untuk apa hidup, sementara orang yang mereka cintai sudah tidak ada lagi di
dunia ini. Perasaan yang tidak berwujud yang dirasakan oleh hati itulah yang
membuat manusia bisa merasakan sedih, bahagia, kesal, marah. Bagi manusia hati
terasa lebih nyata daripada logika yang mereka pikirkan. Pada kenyataannya
dimana-mana, hati memiliki peran yang besar bagi Manusia karena menurut mereka
“Hati tidak pernah bohong”.
Cinta merupakan hal yang
begitu memikat dan sangat menarik bagi semua orang. Namu ada beberapa diantara
kita yang masih bingung apa itu Cinta dan apa itu Kasih. Dari zaman nabi Adam
sampai sekarang kita masih dibuat bingung dengan namanya Cinta dan Kasih.
Walaupun pada kenyataannya Cinta dan Kasih tidak pernah terlepas dari manusia
itu sendiri.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apakah pengertian cinta kasih ?
2. Apakah
pengertian kasih sayang ?
3. Apakah
kemesraan itu ?
4. Apakah
pemujaan itu ?
5. Bagimanakah
hubungan manusia dengan cinta kasih ?
C. Tujuan
Makalah
1. Untuk
mengetahui pengertian cinta kasih
2. Untuk
mengetahui pengertian kasih sayang
3. Untuk
mengetahui apakah kemesraan itu
4. Untuk
mengetahui apakah pemujaan itu
5. Untuk
mengetahui bagimanakah hubungan manusia dengan cinta kasih
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cinta Kasih
Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada)
atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau
menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama
sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena
itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara
keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang
rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan
rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari
cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Drs.
Djoko Widagdho, dkk.Secara sederhana, cinta bisa diartikan sebagai paduan rasa
simpati antara dua makhluk. Cinta memang sangat erat terpaut dengan kehidupan
manusia. Cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang seperti seni lainnya,
sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya. Cinta adalah
suatu kegiatan, dan bukan merupakan pengaruh yang pasif. Pada saat ini, banyak
orang yang menganggap atau melihat cinta sebagai objek, dan bukan masalah
bakat. Anggapan tersebut mendorong mereka untuk selalu berpikir bahwa mencintai
orang lain itu adalah hal yang sederhana, akan tetapi yang sulit justru mencari
objek yang tepat untuk mencintai atau dicintai.
2.2. Pengertian Kasih
Sayang
Menurut Drs. Djoko
Widagdho, dkk.Kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta
atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang dialami oleh setiap manusia,
karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusia. Sejak lahir anak telah
mengenal kasih sayang. Dalam kasih sayang ini, sadar atau tidak dari
masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran saling
percaya, saling pengertian, dan keterbukaan. Menurut Erich Fromm (1983 : 54)
dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta
yang dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Cinta terhadap
Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat
memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan
simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan
membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan
dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
2. Cinta Diri
Sendiri
Secara alami
manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang
menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta
diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri
sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan
rohaninya terpenuhi seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta
terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta
kepada orang lain untuk berbuat baik.
3. Cinta Erotis
Cinta yang
erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan
sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu
dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain
Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka
berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan.
Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal
pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa
ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin
timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin
akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
4. Cinta Keibuaan
Kasih sayang
itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri
seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan
fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan
kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu
jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan
dorongan psikis.
5. Cinta Sesama
Manusia (Persaudaraan)
Cinta kepada
sesama manusia atau persaudaraan itu merupakan watak manusia itu sendiri dan
diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia.
Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena
seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya,
melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu
disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia
sebagai makhluk sosial) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
2.3. Pengertian Kemesraan
Menurut Drs. Djoko
Widagdho, dkk.Kemesraan diambil dari kata “mesra” yang berarti perasaan simpati
yang akrab. Kemesraan ialah hubungan akrab antara pria-wanita yang sedak
dimabuk asmara maupun juga dialami yang sudah berumah tangga sekalipun. Cinta
yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah
perwujudan dari cinta. Kemesraan juga dapat menimbulkan daya kreativitas
manusia.
Tingkatan kemesraan dapat
dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
1. Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber.
Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang
menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
2. Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri
dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih
sangat terasa, namun bila sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3. Kemesraan Manusia Usia Lanjut, kemesraan juga dapat diteruskan
dalam masa manusia usia lanjut (manula). Pandangan lama mengatakan, bahwa kalau
manusia sudah usia lanjut, sudah menjadi kakek dan nenek tidak pantas lagi
untuk bermesraan. Kemesraan bagi manula dapat diwujudkan dalam makan, duduk,
jalan-jalan, menonton televisi atau membaca kora bersama-sama.
2.4
Pengertian Pemujaan
Menurut Drs. Djoko Widagdho, dkk.Pemujaan adalah
perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Cara pemujaan juga ada banyak, yaitu
pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sembahyang di
rumah, di masjid, di gereja, di pura, di candi, bahkan di tempat-tempat yang
dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang
dianggap Tuhan.
2.5 Bagaimanakah hubungan Manusia dengan Cinta Kasih
Hidup tanpa cinta itu kosong. Cinta amat penting dalam
kehidupan manusia. Karena cinta itulah kehidupan ini ada. Pada hakikatnya
cintalah yang terdapat pada asal mula dari hidup, sekurang-kurangnya rasa cinta
akan diri sendiri; demikianlah yang pernah dikatakan oleh Prof. Dr. Louis Leahy
SJ. Yaitu perasaan cinta yang digerakkan oleh akal budi, dan perasaan cinta
yang digerakkan oleh nafsu. Sesuai dengan tugas manusia sebagai pengemban nilai
moral, seharusnya manusia harus selalu berusaha agar cinta yang tumbuh dalam
hati tidak jatuh ke dalam cinta yang tidak sesuai dengan kemanusiaan. Cinta
kasih itu akan meliputi seluruh dunia, tanpa melihat suku bangsa, warna kulit,
agama, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat
terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya
tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut
Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama
lain.
Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama,
tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung
pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan
untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu
sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang
diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang
dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa
sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.
3.2. Saran
Dengan diselesaikannya
Makalah ini, penulis berharap agar pembaca lebih mengetahui apa itu Cinta dan
Kasih dan juga menambah wawasan Pembaca tentang Cinta dan Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
From.Erich. 1983. Seni Mencintai. Jakarta: Sinar Harapan
Drs. Djoko Widagdho, dkk. 2010. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta :
Bumi Akasara.
0 komentar:
Posting Komentar