Minggu, 19 April 2020

VC4. PRETEST PROTEKSI BASIS DATA


DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.

Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi tersebut

Berbagai kemungkinan yang diantisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah :
·    Gangguan listrik
·    Kerusakan disk
· Kesalahan perangkat lunak yang akan menyebabkan data dalam kondisi tidak konsisten
·  Pengaksesan oleh user yang tidak berwenang.  Untuk menghindari sabotase terhadap basis data
· Akses yang konkuren oleh user maupun aplikasi pada waktu yang bersamaan sehingga dapat menyebabkan data tidak konsisten


Untuk memproteksi data terhadap segala macam kemungkinan, DMBS menyediakan kontrol untuk :  1. Security , 2.Integrity,  3. Recovery, 4.Concurrency

1.      PEMULIHAN
Pemulihan adlah upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi. Ada beberapa macam pemulihan yang perlu ditangani :
·         Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
·         Pemulihan terhadap kegagalan sistem
·         Pemulihan terhadap kegagalan media
·         Pemulihan Transaksi

2.      PENGAMANAN
Pada jaringan komputer memungkinkan suatu data dapat dipakai secara bersama-sama oleh sejumlah orang. Hal serupa juga terjadi pada berbagai sistem komputer yang tidak tergolong sebagai jaringan komputer, tetapi berkedudukan sebagai sistem multiuser  (sebuah komputer dengan sejumlah dumb terminal). Data dapat diakses dari mana saja. Tentu hal ini menguntungkan. Namun demikian di sisi lain kemudahan seperti itu juga membuka peluang bahwa data yang sensitif bisa diakses oleh siapa  saja. Untuk mengantisipasi keadaan ini, DBMS menyediakan kontrol pengamanan.

Pengamanan dengan berbagai level. Antara lain:
·         Fisik, pengamanan dilakukan dengan menempatkan sistem komputer pada ruang yang secara fisik tidak dapat diakses oleh sembarang orang
·         Manusia, kewenangan pengguna harus perhatikan dengan baik, agar orang yang tidak berhak tidak dapat mengakses data
·         Sistem Operasi, mengingat seseorang dapat mengakses data dari jauh (jauh dari pusat data), keamanan dalam level sistem operasi juga harus diperhatikan. Misalnya, perlu diatur agar seseorang tidak dapat seenaknya sendiri dalam menghapus disk
·         Sistem Basis Data, terdapat pengaturan-pengaturan yang memungkinkan seseorang misalnya hanya dapat membaca data tertentu.

3.      ENKRIPSI DATA
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia. Berbagai DBMS melakukan proteksi data terhadap pengguna yang tidak berhak dengan cara menambahkan enkripsi data. Dalam hal ini data tidak disimpan sebagaimana mestinya, melainkan dikodekan kedalam bentuk yang tidak dapat dibaca oleh orang lain yang tidak berhak.

Sumber : Modul Sistem Basis Data

0 komentar:

Posting Komentar